Petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran berada pada risiko terbesar untuk penyakit jantung.
Profesi tertentu membuat Anda berisiko terkena penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang berusia di atas 45 tahun adalah kelompok dengan risiko tertinggi untuk masalah medis terkait pekerjaan itu.
Instruktur kebugaran, petugas kesehatan, dan profesional Science, Technology, Engineering and Mathematics (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Teknik dan Matematika) adalah pekerja tersehat di dunia.
Petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang berusia di atas 45 tahun tampaknya memiliki lebih banyak faktor risiko penyakit jantung dan stroke daripada orang-orang dalam profesi lain, menurut penelitian. Sebuah studi dari American Heart Association menemukan bahwa 90% cenderung kelebihan berat badan atau obesitas, 77% tidak memiliki kadar kolesterol total yang ideal, dan 35% memiliki tekanan darah tinggi.
Tetapi tidak perlu khawatir ketika kita mulai dari sekarang rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga mulai ciptakan mindset yang positif.
Masalah kesehatan pekerja
Untuk menilai kesehatan pekerja, para peneliti memeriksa pekerja yang berusia di atas 45 tahun untuk tujuh faktor risiko yang dapat dimodifikasi: tekanan darah, indeks massa tubuh, kolesterol total, gula darah, aktivitas fisik, merokok dan kualitas makanan. Kesehatan peserta di setiap bidang dinilai ideal, sedang atau buruk.
Pekerja memperoleh skor ideal jika, tanpa obat, pembacaan tekanan darah mereka lebih rendah dari 120/80 mm Hg, kolesterol total mereka di bawah 200 mg / dL, dan / atau glukosa darah mereka lebih rendah dari 100 mg / dL saat puasa atau 140 mg / dL tanpa puasa. Selain status tidak merokok, ciri-ciri ideal lainnya adalah BMI (Body Mass Index) di bawah 25 dan terlibat dalam aktivitas intens berkeringat empat kali atau lebih dalam seminggu, termasuk di tempat kerja.
Kesehatan tenaga profesional
Karyawan pekerjaan layanan termasuk persiapan makanan, pemeliharaan gedung dan pemeliharaan lahan, layanan kebersihan, dan pengiriman perawatan pribadi menunjukkan risiko tertinggi kedua untuk penyakit jantung dan stroke. Penelitian menemukan bahwa kelompok pekerja ini memiliki profil pola makan terburuk, dengan hampir 80% memiliki kebiasaan makan yang buruk.
Pekerja penjualan dan pekerja kantor dan pendukung administrasi juga memiliki risiko tinggi untuk penyakit jantung di masa depan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 69% karyawan penjualan tidak memiliki kolesterol ideal, sedangkan 82% karyawan kantor dan administrasi tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup.
Mereka yang bekerja di manajemen atau sebagai profesional kerah putih memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih baik daripada karyawan di pekerjaan lain. Sepertiga memiliki massa tubuh ideal, 75% paling tidak cukup aktif, dan hanya 6% adalah perokok.
Itu tidak berarti pekerja dalam pekerjaan ini unggul di semua bidang: Hampir tiga perempat profesional kerah putih yang bekerja di bisnis dan keuangan memiliki kebiasaan makan yang buruk.
Profesi yang lebih sehat
Praktisi perawatan kesehatan -serta karyawan di bidang seni, hiburan, olahraga, dan media juga dinilai baik dalam kesehatan kardiovaskular.
Ada beberapa alasan mengapa pekerjaan tertentu lebih rentan terhadap masalah kesehatan dibanding yang lain. Kondisi tertentu, seperti jam kerja yang panjang dan kontrol pekerjaan yang rendah, sebelumnya telah dikaitkan dengan faktor risiko metabolik dan perilaku, yang dapat berkontribusi pada perbedaan yang ditemukan dalam penelitian tersebut, kata para penulis. Stres kerja juga dapat menguras tekad pekerja untuk memprioritaskan kesehatan mereka, kata MacDonald.
Ada beberapa langkah kecil yang dapat dilakukan semua pekerja, apa pun pekerjaannya, untuk meningkatkan kesehatan mereka, seperti menggunakan waktu istirahat makan siang untuk berjalan-jalan, parkir lebih jauh dari tujuan, dan naik tangga alih-alih lift. MacDonald mengatakan, seiring berjalannya waktu, langkah-langkah kecil ini akan berakumulasi menjadi kesehatan yang lebih baik.
"Penting untuk mengambil langkah kecil dan tidak kewalahan atau putus asa," katanya.
Pekerjaan terburuk lainnya untuk kesehatan Anda
Ada juga pekerjaan yang buruk bagi kesehatan karena risiko yang melekat terkait dengan karier. Misalnya, dokter gigi dan ahli kebersihan dianggap berisiko tinggi karena sifat profesinya. Mereka dapat terpapar virus, dan bakteri setiap hari dan harus berhati-hati untuk melindungi diri dari penyakit menular. Pramugari menghadapi risiko serupa, karena mereka bekerja di ruang tertutup tempat kuman dapat dengan mudah berpindah antar penumpang.
Pekerja kerah biru seperti mekanik juga mempertaruhkan kesehatan mereka setiap hari. Untuk satu hal, mereka mungkin berisiko terkena racun. Kedua, bahaya di tempat kerja dikaitkan dengan tingkat kecelakaan yang lebih tinggi.
Pekerjaan terbaik lainnya untuk kesehatan Anda
Jenis pekerjaan apa pun yang membantu kalian untuk fokus pada kesehatan dan kesejahteraan akan menjaga tubuh dan pikiran kalian tetap baik. Sebagai contoh, instruktur kebugaran adalah beberapa dari profesional paling sehat karena aturan olahraga mereka.
Banyak orang yang bekerja di bidang teknologi juga termasuk yang paling sehat. Salah satu alasannya adalah pekerja STEM sering dipekerjakan oleh perusahaan teknologi yang memiliki cara berpikir progresif. Perusahaan-perusahaan ini memprioritaskan kesehatan pekerja dengan berfokus pada tujuan produksi daripada jam kerja.
Ezra Koresj Junior - 210104180061
Comments