Pertanyaan ini adalah sebuah dilema besar bagi para pelajar dan mahasiswa di dunia. Kapan harus mengutamakan nilai, dan kapan harus mengejar pengalaman baru semaksimal mungkin. Benarkah nilai segala-galanya bagi pelajar? Atau nilai sebenarnya tidak penting? Menempatkan diri di tengah-tengah kedua pilihan tersebut memang sulit, karena jawaban atas pertanyaan ini tidak sama bagi semua orang.
Beberapa waktu lalu, pertanyaan ini sempat ramai di media sosial Twitter dengan sempat trendingnya tagar # ipk1,77. Akun @pistachioblosom menyatakan bahwa pengalaman merupakan faktor terpenting dari pencarian kerja. Ia memberikan testimoni bahwa dirinya dapat lulus dengan IPK 1,77 dan tetap mendapat pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama.
Benar tidaknya pernyataan @pistachioblosom ini, yang pasti adalah tidak ada faktor tunggal yang dapat memastikan kita mendapat pekerjaan. Artinya nilai, pengalaman, dan faktor-faktor lain seperti skill dan kepribadian, porsinya sama besar dalam mempengaruhi hasil lamaranmu.
Ketika menjalani proses lamaran kerja atau magang, ketika ditanya pengalaman dan skill yang dimiliki, faktor yang dilihat oleh interviewer adalah kemauan kamu untuk belajar hal baru dan kontribusi ke komunitas di sekitarmu. Kedua hal ini menunjukkan kepekaan dan kesiapan kamu untuk menyelesaikan masalah, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Now what?
Sekarang pertanyaannya adalah, memulai darimana? Apa yang disebut dengan pengalaman tidak harus melalui jalur tradisional seperti magang dan volunteer atau kerja sukarela, meski kedua pilihan tersebut juga sudah tersedia banyak di TopCareer, loh!
Jika sekarang kondisimu tidak memungkinkan untuk mengambil magang atau volunteer, memulai proyek sendiri atau dengan teman juga bisa. Pilihan jalur ini sangat cocok bagi kamu yang hendak terjun ke dalam industri kreatif.
Everyone starts small
Kata kuncinya ada di "small". Yap! Small business salah satunya. Memulai usaha kecil-kecilan merupakan cara yang cukup ampuh dalam membangun pengalamanmu di dunia kerja. Seperti yang dilansir oleh EcoWear, usaha kreatif kecil di tengah pandemi merupakan peluang yang cukup menguntungkan. Cara ini dapat mempromosikan dirimu sebagai pelaku kreatif, juga menguntungkan! Dengan membuka usaha juga kamu berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dan networking dengan sesama pelaku kreatif.
Join an organization
Membangun pengalaman melalui organisasi juga bisa, loh! Kalau kamu merupakan seorang dari 32% pelajar di Indonesia yang beruntung mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, coba lihat dan tanya sekitarmu tentang organisasi kemahasiswaan yang tersedia. Jika kamu bukan mahasiswa, masih banyak juga kok organisasi umum yang membutuhkan anggota serta pengurus.
Biasanya dalam organisasi, setiap anggota akan diarahkan untuk mengikuti aktivitas organisasi dan akan banyak program pengembangan anggota. Masuk ke organisasi akan membantumu membangun skill, networking, dan mengajarimu bertanggungjawab di saat yang bersamaan!
Mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum terjun ke dunia kerja memang hal yang baik. Namun terlalu fokus di satu aspek dan meninggalkan yang lainnya hanya akan menghasilkan petaka. Ingat, tujuan utamanya adalah pengembangan diri. Jadi, meski pada akhirnya lamaranmu tidak diterima di perusahaan impianmu, tetap ada bekal skill dan pengalaman yang dapat kamu gunakan untuk melanjutkan perjuangan.
Nilai dan keutuhan dirimu tetap berharga apapun yang terjadi, semangat terus!
Fricilia Angela / 210110180045
Comments