Di tengah pandemi dan perkembangan otomatisasi tugas, kestabilan pekerjaan memang sedang sangat diuji. Beruntunglah bagi kamu yang memiliki tekad atau suka berkarya karena industri kreatif adalah industri yang cukup tahan banting. Bahkan dalam dekade terakhir, industri ini berkembang cukup pesat.
Yuk mulai mengenal dan tentang jenis pekerjaan dan berburu lowongan, coba cek, kamu sudah punya kriteria penggiat kreatif belum?
![Creative Work, Industry, Man, smiling, Piercing, No uniform, Tindik, Pekerja Kreatif, Artist, Seniman, Industri](https://static.wixstatic.com/media/11062b_2eace47745884cd498dc4128511188c9~mv2_d_5700_3800_s_4_2.jpg/v1/fill/w_980,h_653,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/11062b_2eace47745884cd498dc4128511188c9~mv2_d_5700_3800_s_4_2.jpg)
Mengapa tahan banting? Pekerjaan-pekerjaan di industri kreatif membutuhkan satu karakteristik unik manusia yang tidak dimiliki mesin, yaitu kreativitas! Yap, dalam industri kreatif, yang diolah adalah sumber daya manusia dengan ide-idenya dengan hasil akhir karya.
Sebelum kamu searching tentang jenis pekerjaan dan berburu lowongan, coba cek yuk, kamu sudah punya kriteria penggiat kreatif belum?
Skill Diri
Mengingat industri ini sangat bergantung pada sumber daya manusia, maka hal-hal yang kamu harus punya juga akan bersangkut paut pada kualitas diri. It’s all in your head!
Kemampuan adaptasi
Industri kreatif adalah industri yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Maka, kamu harus bisa siap menghadapi perubahan tren, fenomena, dan perilaku yang bisa saja berubah dalam waktu satu malam. Jika tidak bisa adaptasi, kamu akan dengan mudah ketinggalan dan kesulitan bertahan di industri kreatif.
Komunikatif
Bekerja diantara dan kepada masyarakat menuntut kamu untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan luwes. Kemampuan komunikasi tidak hanya berupa lisan saja, tetapi juga kemampuan bercerita melalui visual dan tulisan.
Manajemen Waktu
Meski kreativitas butuh waktu untuk diolah, manajemen waktu di industri kreatif sangat penting. Jangan kaget, deadline akan selalu menghantui dimanapun kamu bekerja.
Kreativitas
Disinilah imajinasi dan idemu berperan. Kamu akan dituntut untuk think outside the box dalam mengeksekusi dan menyelesaikan masalah. Mengembangkan kreativitas butuh kepekaan akan dunia di sekitar dan kepercayaan diri untuk berandai-andai.
Lalu, apa saja pekerjaan di industri kreatif?
Salah satu cara mulai terjun ke industri kreatif adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan dirimu pada dunia. Tidak sedikit para seniman, fotografer, dan pekerja industri ini yang memiliki portofolio publik yang diunggah di berbagai media sosial.
Selain untuk dikenal masyarakat umum, kamu juga bisa membangun koneksi dengan pegiat industri kreatif lainnya di media-media seperti Instagram, Behance, Medium, dan berbagai situs lainnya. Tidak hanya itu, menghadiri acara dan masuk ke dalam lingkaran secara langsung juga sangat perlu; baik itu melalui pendidikan, komunitas, atau festival. Psst… TopCareer juga menyediakan forum khusus topik industri kreatif loh!
Kalau kamu ingin bergelut di sisi visual, beberapa contoh pekerjaan di antaranya desainer grafis, Art director & Creative director, Fashion designer, Fotografer/videografer dengan editornya, Animator, dan Arsitek.
Di sisi tulisan dan inovasi, ada Copywriter yang paling banyak digandrungi! Kebutuhan akan copywriter sedang sangat dibutuhkan perusahaan, terutama di era digital. Kebetulan banget nih, Universitas Padjadjaran sedang buka lowongan besar-besaran untuk jabatan copywriter!
Untuk detail lebih lanjut, bisa kunjungi website resmi mereka atau klik link berikut!
Comments